Hembusan angin terasa dingin
Mengingatkanku suasana langit nostalgia
Dari tempatku berdiri kulihat lautan
Dari sini aku 'kan menunggumu
Mengingatkanku suasana langit nostalgia
Dari tempatku berdiri kulihat lautan
Dari sini aku 'kan menunggumu
Saat musim panas dengan PAPAN SELUNCUR ini
Teringat aku saat-saat itu
Matahari mengingatkanku seakan baru saja kemarin
Nee, kau dengar aku?
Teringat aku saat-saat itu
Matahari mengingatkanku seakan baru saja kemarin
Nee, kau dengar aku?
"Kau takkan menangis, kan?" katamu padaku
Berdua saling melambaikan tangan
Hanya lambaian tangan tanpa ucapan sampai jumpa
Kau telah menghilang, ~Aku Mengingatmu
Setiap waktu kupeluk GITAR tuamu
Lagu itu terdengar hingga ke lubuk hatiku
Kini hari seakan mendung
Dari sini aku masih menunggumu
Lagu itu terdengar hingga ke lubuk hatiku
Kini hari seakan mendung
Dari sini aku masih menunggumu
Tetapi kupikir untuk siapa kita hidup?
Kumohon beritahu aku?
Kumohon beritahu aku?
Sang Surya tolong beritahu aku
Nee, kau dengar aku?
"Kau takkan menangis,kan?" katamu padaku
Berdua saling melambaikan tangan
Hanya lambaian tangan tanpa ucapan sampai jumpa
Kau telah menghilang,
Berdua saling melambaikan tangan
Hanya lambaian tangan tanpa ucapan sampai jumpa
Kau telah menghilang,
Sebenarnya aku masih sama seperti yg dahulu
Tapi aku akan tetap teguh.
Tapi aku akan tetap teguh.
Aku berjanji akan menahan air mataku
Aku akan lebih tabah dari orang lain
Aku akan lebih tabah dari orang lain
Tak perlu ucap Sampai Jumpa saat kututup mataku
Kulihat kau berlalu,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar