
ALLAH sudah
memberikan kebebasan bagi setiap Manusia untuk memilih, dan aku ingin memilih untuk
menjadi seorang yang bisa memberikan manfaat untuk orang lain, memilih
dipersimpangan-persimpangan kecil atau besa dalam sebuah ”Big Master Plan” yang
diberikan TUHAN kepada kita semenjak lahir. Jadi, semuanya kembali kemasalah
pilihan. Tapi sebenarnya sih, kalo kita mau jadi orang baik kita bisa raih apa
aja yang menjadi mimpi-mimpi kita, dan sebenarnya kita tidak usah mencari harta
karun kebahagiaan karena semua itu udah ada didalam diri kita sendiri, udah ada
dihati kita.
Saya jadi ingat,
kalau saya pernah membaca sebuah novel yang menjelaskan bahwa manusia itu
terbagi atas dua jenis, yaitu manusia external dan internal.
Kalo manusia
external selalu memandang sesuatu yang
terjadi padanya sebagai akibat keadaan yang terjadi diluar dirinya. Dia beranggapan
bahwa semua keadaan atau segala
kejadian yang menimpa dirinya itu disebabkan keadaan external diluar
kendalinya, atau bisa disebut manusia yang selalu menyalahkan keadaan.
Sedangkan manusia internal selalu beranggapan kalau dirinyalah yang harus mengatur
keadaan , bukan diinya yang diatur keadaan, manusia internal ini akan selalu
melihat dahulu apa yang salah dalam dirinya, bukan lantas langsung menyalahkan
keadaan. So? Mau jadi manusia External atau Internal? Itu tergantung pilihan
kita.
Jadi, apapun
itu, cobaan, kekalahan, kegagalan tidak akan menjadi sesuatu yang buruk. Tapi
tergantung bagaimana kita bersikap , atau tergantung bagaimana kita menyikapinya,
selalu positive thingking untuk dapat menjadi manusia internal atau manusia
yang baik dan bisa bemanfaat untuk oang disekitar kita..
SEMANGAT!!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar