Selasa, 28 Februari 2012

CRITICAL REVIEW


Berbicara mengenai Media Massa ada kata yang paling tidak pernah saya lupa yang mengatakan bahwa “Siapa yang menguasai media, maka dia adalah penguasa yang sebenarnya”. Menelaah kata tersebut memang benar, bahkan Presiden sendiri sebagai kepala Negara tidak akan bisa berkutip jika Wartawan memberitakan hal yang palsu pada media.
Yang menjadi masalah untuk media sekarang ini bahwa kebanyakan Program TV yang hampir semua media tampilkan, kebanyakan menyodorkan pada masyarakat program hiburan, itu karena terlalu mengejar khalayak, padahal jika kita fikir, program pendidikan lebih penting dari pada program hiburan yang  seperti kita lihat di media-media sekarang ini. dari subuh hingga subuh program pendidikan yang di sajikan bisa kita hitung jari, dan ini adalah salah satu dampak bahwa mereka lebih mengejar pendapatan dari pada mencerdakan masyarakat akan pengetahuan-pengetahuan dan berita yang aktual.
Dan melalui media manusia bisa belajar, menambah pengetahuan dan pengalaman, interaksi dengan manusia lain, memperluas jangkauan komunikasi, sosialisasi, dan memenuhi kepuasan batin, tapi yang saya amati khalayak hanya menembah pengetahuan tentang fasion-fasion yang lagi tren, yang bahkan kesepakatan yang mengatakan bahwa perempuan hitam itu cantik sekarang terganti dengan perempuan putih itu cantik, mengapa? Karena yang di tampilkan dalam media cenderung perempuan putih, sehingga kespakatan tersebut terganti akibat kebiasaan.
Adapun Efek sosial yang timbul saat masyarakat sudah mengenal media yaitu perubahan struktur dan interaksi social. anak yang masih kecil atau balita sangat dilarang untuk menonton TV, karena TV cenderung mengubah perilaku sosial masyarakat. contohnya, awalnya kita tidak berani membantah orang tua kita, tapi karena kita keseringan menonton hiburan di TV yang cenderung berbuat jahat dan melawan oang tua, secara tidak sengaja kita akan melakukan hal tersebut, itu karena media yang selalu kita lihat menampilkan efek yang negative,
Idealnya, Media itu seharusnya tidak mayoritas menampilkan hiburan, tapi seimbang antara Pengawasan, Hiburan, Hubungan, Transmisi budaya, Kontemporer, bahkan Pendidikan harus lebih mayoritas agar bangsa kita atau masyarakat bisa mendapat pengetahuan atau ilmu dalam Media, bukan hanya dalam bangku sekolah atau kuliah saja. Setidaknya hiburan yang disajikan dapat berbau pendidikan, bukan cenderung Hedonis.

Rabu, 22 Februari 2012

I REMEMBER YOU


Hembusan angin terasa dingin
Mengingatkanku suasana langit nostalgia
Dari tempatku berdiri kulihat lautan
Dari sini aku 'kan menunggumu

Saat musim panas dengan PAPAN SELUNCUR ini
Teringat aku saat-saat itu
Matahari mengingatkanku seakan baru saja kemarin
Nee, kau dengar aku?

"Kau takkan menangis, kan?" katamu padaku

Berdua saling melambaikan tangan
Hanya lambaian tangan tanpa ucapan sampai jumpa
Kau telah menghilang, ~Aku Mengingatmu

Setiap waktu kupeluk GITAR tuamu
Lagu itu terdengar hingga ke lubuk hatiku
Kini hari seakan mendung
Dari sini aku masih menunggumu
Tetapi kupikir untuk siapa kita hidup?
Kumohon beritahu aku?

Sang Surya tolong beritahu aku
Nee, kau dengar aku?
"Kau takkan menangis,kan?" katamu padaku
Berdua saling melambaikan tangan
Hanya lambaian tangan tanpa ucapan sampai jumpa
Kau telah menghilang, 

Sebenarnya aku masih sama seperti yg dahulu
Tapi aku akan tetap teguh.
Aku berjanji akan menahan air mataku
Aku akan lebih tabah dari orang lain

Tak perlu ucap Sampai Jumpa saat kututup mataku
Kulihat kau berlalu,

LILIN



Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka
Yang pertama berkata: “Aku adalah Damai.” “Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata: “Aku adalah Iman.” “Sayang aku tak berguna lagi.” “Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara: “Aku adalah Cinta.” “Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.” “Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.” “Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga…
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Ekh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”
Lalu ia mengangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:
Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
“Akulah HARAPAN.”
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita….dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!

Senin, 20 Februari 2012

PRIBADI SEPERTI APA?


“Kegembiraan terbesar dalam hidup adalah keyakinan bahwa kita dicintai. Oleh karenanya, kita membagikan cinta bagi orang lain.” (Victor Hugo)
Tidak ada yang bisa menghentikan waktu. Ia terus maju. Umur terus bertambah. Manusia pun mengalami babak-babak dalam hidupnya. Saat masuk fase dewasa, orang memasuki tiga tahapan kehidupan.
Ada masa di mana orang terfokus untuk melakukan sesuatu (to do). Ada saat memfokuskan diri untuk mengumpulkan (to have). Ada yang giat mencari makna hidup (to be). Celakanya, tidak semua orang mampu melewati tahapan untuk berproses.
Banyak Orang bekerja giat dengan seribu satu alasan. Tapi, banyak orang kecanduan kerja, membanting tulang, sampai mengorbankan banyak hal, tetap tidak menghasilkan buah yang lebih baik. Ini sangat menyedihkan. Orang dibekap oleh kesibukan, tapi tidak ada kemajuan. Hal itu tergambar dalam cerita singkat ini. Ada orang melihat sebuah sampan di tepi danau. Segera ia meloncat dan mulailah mendayung. Ia terus mendayung dengan semangat. Sampan memang bergerak. Tapi, tidak juga menjauh dari bibir danau. Orang itu sadar, sampan itu masih terikat dengan tali di sebuah tiang.
Adapun orang mulai menghasilkan. Tapi, ada bahaya, orang akan terjebak dalam kesibukan mengumpulkan harta benda saja. Orang terobesesi mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Meski hartanya segunung, tapi dia tidak mampu menikmati kehidupan. Matanya telah tertutup materi dan lupa memandangi berbagai keindahan dan kejutan dalam hidup. Lebih-lebih, memberikan secuil arti bagi hidup yang sudah dijalani. Banyak orang yang seperti inji, dan mungkin anda setuju dengan hal ini.
Dunia senantiasa mengundang kita untuk memiliki banyak hal. Sentra-sentra perbelanjaan yang mengepung dari berbagai arah telah memaksa kita untuk mengkonsumsi banyak barang.
Bahkan, dunia menawarkan persepsi baru. Orang yang sukses adalah orang yang mempunyai banyak hal. Tapi, persepsi keliru buiat saya ini sering membuat orang mengorbankan banyak hal. Entah itu perkawinan, keluarga, kesehatan, maupun spiritual.
Yang artinya Bahwa itu menjadi pembuktian jati diri kita. Kita perlu melewatinya. Tapi, ini seperti minum air laut. Semakin banyak minum, semakin kita haus. Akhirnya, kita terobsesi untuk minum lebih banyak lagi.
Adapun orang tidak hanya bekerja dan mengumpulkan, tapi juga memaknai. Orang terus mengasah kesadaran diri untuk menjadi pribadi yang semakin baik. Seorang dokter berkisah. Ia terobesesi menjadi kaya karena masa kecilnya cukup miskin. Saat umur menyusuri senja, ia sudah memiliki semuanya. Ia ingin mesyukuri dan memaknai semua itu dengan membuka banyak klinik dan posyandu di desa-desa miskin.
Memaknai hidup
Ia memaknai hidupnya dengan menjadi makna bagi orang lain. Ada juga seorang pebisnis besar dengan latar belakang pertanian hijrah ke desa untuk memberdayakan para petani. Keduanya mengaku sangat menikmati pilihannya itu.
Dan ini akan membuat pribadi yang lebih bermakna. Kita menjadi pribadi yang berharga bukan karena harta yang kita miliki, melainkan apa yang bisa kita berikan bagi orang lain.
Hidup kita seperti roti. Roti akan berharga jika bisa kita bagikan bagi banyak orang yang membutuhkan.
Nah, Mahatma Gandhi menjadi contoh konkret pribadi macam ini. Sebenarnya, ia menjadi seorang pengacara sukses. Tapi, ia memilih memperjuangkan seturut nuraninya. Ia menjadi pejuang kemanusiaan bagi kaum papa India.
Nah, di manakah hidup kita sekarang? Marilah kita terobsesi bukan dengan bekerja atau memiliki, tetapi menjadi pribadi yang lebih matang, lebih bermakna dan berkontribusi!

Rabu, 15 Februari 2012

About W.A.L.I

Hidup ini bukan hanya bercerita tentang kebahagiaan. tapi tangisan, amarah, dendam, keceriaan selalu kita lewati dengan cara yang berbeda-beda. dan Aku.. yang kadang merasa sendiri dan terlalu aneh saat berada di tengah keramaian sedikit demi sedikit berubah semenjak kehadiran kalian..
you fill my days are dark, semenjak kehadiran kalian hidup ini menjadi berwarna..
For W.A.L.I


Nurjayanti
Satu kata Untuk dia, IMUT.. yakin deh.. buat kalian yang ngeliat TemanKu yang satu ini, pasti bakal sependapat denganKu.. Dia Termudah, TerImoet, dan TerKecil di antara kami berempat..
About Anthy (Nama Panggilannya), tapi terkadang aku panggil dia Kecil, yah.. tau kan kenapa?? Sebelum kami diberi Nama W.A.L.I, yaitu gabungan dari nama kami berempat, (yang duanya ntar ya), Anthy orang pertama yang Akrab ma aku, soalnya dia orangnya Ramah buanget, murah Senyum, dan Tukang Panik yang kadang buat dirinya jadi Lucu, hahahha... dasar Miss Panik, Anthy ini orang yang paling seneng aku gangguin, soalnya kalo marah, wajahnya lucu buanget, kayak bayi yang baru lahir, ngeGemesin banget.. walaupun Anthy bisa dikatakan ya.. masih polos lah, tapi terkadang cara berfikir Dia sangat Dewasa, selalu melakukan sesuatu dengan Pertimbangan dan selalu bertanya kepada orang-orang terdekatnya saat dia tidak yakin pada dirinya. Anthy adalah anak Tunggal dari emak ama bapaknya, walaupun begitu Anthy ngak terlalu banyak minta ama ortunya, seperti kataku sebelumnya selalu mempertimbangankan sesuatu sebelum meminta.
Kalo berbicara tentang Mata kuliah, wuaaaahhh.. Anthy hebatnya, buat orang-orang yang kelompok ma Anthy pasti merdeka, tinggal diam aja pastin langsung jadi tugasnya. Jengkelnya sama Anthy kalo dia Marah, pasti diem, bilangnya cuma ama teman yang dua itu.


Tuh kan? barusan ngeliat Anthy Ngerengek Lagi, Lucu Dehhhhh....
Pengen kenal Anthy lebih jauh??? Silahkan kunjungi blognya



Lily Fadlia SM
lalod!! ini kata yang cocok untuk sohibKu yang satu ini, kalo kita lagi ngobrol nih, cerita kita udah di Amerika, fikirannya dia masih di Indonesia aja, bagus kalo udah Transit dijakarta, kalo masih Di makassar, aduuuuuuhh.. Parah. dan ini salah satu ciri khas dari lily yang ngak bakal bisa dilupain buat orang-orang yang kenal ama lily, lalodNya.. sumpah.. masih pentium dua kaliii atau bahkan otaknya masih pake mesin ketik,hahah.. piss lily.. Damai..
Lily ini anak Pertama dari dua Orang bersaudara, anaknya suka banget all about Korea, artis-artis korea, lagu-lagu korea, pokoknya semua tentang korea dia tau semua, bahkan gayanya aja udah korea-korea buanget, tapi wajahnya emang agak korea-koreaan karena matanya cipit-cipit gimana gitu.. jadi kalo kalian mau nanya tentag korea, ama lily aja.. di tanya satu pasti jawabnya banyak, tapi walaupun begitu, Sohibku yang satu ini ngak pernah ngelupin dan selalu mengutamakan Kuliahnya, rajin banget dah, kayak Anthy.. selalu Haus akan pengetahuan, ngak puas kalo baru dapat Ilmu dikit, ini nih yang aku suka dari mereka, soalnya kita juga bakal dpat ilmunya kalo lagi ngobrol..
Paling seneng nih kalo ngobrol ama Lily soal pengetahuan, ia, cocokNya Lily emang diajak ngomong tentang Pengetahuan apapun, tapi bukan pengetahun tentang Cinta ya.. karena kalo udah berbicara tentng Cinta, mungkin LiliNya hatiNya udah jadi batu.. Mengapa Demikian? Banyak lo yang mau ama Lily, tapi entah mengapa Hatinya ngak goyah, entahlah.. siapa orang yang bakal meluluhkan hati temanku yang satu ini?..


Kita tunggu Tanggal mainnya aja ya???
Kalo mau tentang Lily, klik juga Blognya


Ita Aprini
Kalo ngeliat SohibKu yang satu ini, Wow.. alisNya Bo'.. Menggoda.. hahahah.. Ita ini kadang dipanggil Cewek Batu, tapi beda makna BatuNya ama Lily, klo Lily kan Makna BatuNya untuk Cinta, kalo Ita ini, makna Batunya itu "Perkasa".. kayak Cowok walaupun gayanya Feminin tapi tingkahnya Wonder Woman. Cerita yang sangat Lucu yang aku ngak akan pernah lupa tentang Ita, yaitu, Ita pernah memburu pencuri naik Motor Lo, pencurinya Naik motor juga. Alhasil, PencuriNa ketangkep.. bahkan Waktu sidang nih, Hakimnya ketawa-ketawa pas tau kalo yang buru pencuri itu Ita sendiri. Batuh banget kan?
Ita ini orangNya keras banget, kalo ngomong ama Ita, ngak mau dikalah, pokokNya dia paling benar, Ita yang paling tau, ya.. nyerah aja kalo lagi mau debat ama ita kalo ngak mau berlama-lama.
Ita juga pernah buat aku nangis Lo, gi mana ngak, ngomongnya keras banget suaraNya kayak kita lagi di Gunung dia ada di laut, keraaassssssss!!!!! ,menusuk ke Hati dan jatung, terus aku kan orangnya ngak suka di Gertak, ngak dapet deh kamistriNya..
yahhh.. ini nih.. si Ita cocokNya kalo berbicara tentang Cinta, tapi Ita ngak Cocok kalo mau shering tetang Pengetahuan, bakal ngak nyambung deh pokokNya. Ita cocokNya tentang Cinta aja. karena emang Ita yang paling terhebat tentang Cinta.
Tapi sama yang Lainnya, Ita ngak peit, kalo ada kiriman dari Ortunya, pasti bakal Share ke kita deh. perut kenyang lagi deh.. hahahhahahah..
Tapi ada satu tentang ita yang kadang buat kita mengangah, kalo lagi Curhat ngomongya, wuaaaaaaahhhhhhhh panjang buanget.. pas kita yang balik curhat, jawabannya hanya "Ow".. (Ngak gitu juga sih, tapi semacam itu).


tapi, ngak Rame kalo ngak ada ita, soalnya ngak ada yang Ribut, hahahh..


Kita berbeda tapi masih bisa bersatu juga ( kayak Bhineka Tunggal Ika aja), Lucu kalo ngumpul apa lagi kalo nginget kalian.. banyak hal yang ngak bisa dilupakan, apalagi trgedi babling-babling.. hahahahahhaa.. pokokNya senang deh kalo lagi bareng kalian...  





BEST FRIENDS YOU ME, ALWAYS GIVE ME LIFE IN COLOR, YOU MY BEST FRIEND 4EVER.. LOVE U W.A.L.I.





Selasa, 14 Februari 2012

UNTUK AYAH.KU

Ayah.. Apa kabarmu disana?
Ayah, apakah engkau tau anakmu sudah sebesar ini?
Ayah, aku rindu..
Ayah, ayah, ayah..
Ayah..
Sebuah kata yang berharga untuk sebuah panggilan..
Sebuah untaian huruf yang sampai detik ini tak bisa aku lupakan..
Lebih dari itu..
Ayah..
Lelaki hebat yang kurindukan..
Lebih dari separuh hidupku kau telah pergi..
Pergi ke sebuah tempat, yang ku yakini engkau pasti bahagia disana..
Aku punya beberapa memori yang melekat tentangmu untuk teman ketika rindu, tapi ku tau itu terlalu sedikit..
Karena di saat kita berpisah, aku masih terlalu kecil untuk mengingat semua memori yang pernah kita lewati..
Yang ku tau,
Engkau adalah lelaki hebat yang sabar, tak kenal letih untuk berusaha..
Engkau tetap berusaha menjadi pemimpin keluarga yang baik, di kala engkau sedang merasakan kesulitan bernafas..
Engkau, lelaki jujur, dan seperti kata ibu, tak mungkin ada lagi di dunia seperti mu..
Ayah, apakah engkau tahu?
Aku seringkali menitikkan airmata di saat melihat teman-teman datang bersama papa mereka, tertawa bahagia, menggelayut manja dengan lelaki paling berharga dalam hidup mereka..
Aku seringkali menangis deras jika membaca cerita apapun yang berhubungan dengan seorang ayah..
Aku seringkali merindukan seorang sosok ayah yang melindungi ku ketika ada orang lain yang menyakitiku, menghancurkan perasaanku sewaktu kecil dulu..
Aku seringkali menginginkan, aku bisa memelukmu, duduk santai bersamamu di sebuah tempat yang indah..
Ayah, lelaki tampan, jujur, hebat, sabar dan kuat..
Aku rindu padamu..
Kutitipkan doa di tiap tetesan tangis rindu kepadamu..
Ayah, aku pasti bisa..
Aku pasti bisa membuatmu bangga dan tersenyum melihatku dari sana..
Aku yakin aku pasti bisa..
Ini hadiah untukmu, Ayah..
Love you as always,

Kamis, 09 Februari 2012

Cara Alam Menghibur Kita

 

Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita lupa membawa payung. Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan. Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terik datang membakar hari. Sebalkah anda?


Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu, tetapi perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan kita terlambat. Namun, ketika kita ingin melaju dengan tenang, pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah. Sebalkah anda?
Mengapa keadaan seringkali tidak bersahabat? Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa terbahak-bahak. Inikah yang disebut dengan “ketidakmujuran”?
Sadari saja, itu adalah cara alam menghibur kita. Itulah cara alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri kita sendiri, dan bergurau secara nyata. Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita hanya mementingkan diri sendiri. Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum, meski secara kecut, tak apalah :)

Senin, 06 Februari 2012

Big Master Plan

Menjadi Sarjana, Insinyur, Pengusaha atau profesi apapun itu sangat mudah, tapi satu keinginanku sampai sekarang yang selalu ingin aku wujudkan tapi sangat sulit sekali untuk menggapai keinginan itu, tapi aku tidak boleh nyerah, aku harus beusaha untuk menjadi orang BAIK. Ia, jadi orang BAIK itu sangat suliit, aku ingin kebaikan aku nanti bisa dikenang oleh orang-orang disekitarku, dan pertanyaan yang cocok buat diri kita bahwa apakah kita punya manfaat untuk orang lain?? Yang bisa buat orang lain bahagia, bisa membuat orang lain benafas lebih lega karena ada kita disitu, tapi mudah-mudahan kita belum terlambat untuk memberikan manfaat buat orang lain.
ALLAH sudah memberikan kebebasan bagi setiap Manusia untuk memilih, dan aku ingin memilih untuk menjadi seorang yang bisa memberikan manfaat untuk orang lain, memilih dipersimpangan-persimpangan kecil atau besa dalam sebuah ”Big Master Plan” yang diberikan TUHAN kepada kita semenjak lahir. Jadi, semuanya kembali kemasalah pilihan. Tapi sebenarnya sih, kalo kita mau jadi orang baik kita bisa raih apa aja yang menjadi mimpi-mimpi kita, dan sebenarnya kita tidak usah mencari harta karun kebahagiaan karena semua itu udah ada didalam diri kita sendiri, udah ada dihati kita.
Saya jadi ingat, kalau saya pernah membaca sebuah novel yang menjelaskan bahwa manusia itu terbagi atas dua jenis, yaitu manusia external dan internal.
Kalo manusia external  selalu memandang sesuatu yang terjadi padanya sebagai akibat keadaan yang terjadi diluar dirinya. Dia beranggapan bahwa semua keadaan   atau segala kejadian yang menimpa dirinya itu disebabkan keadaan external diluar kendalinya, atau bisa disebut manusia yang selalu menyalahkan keadaan. Sedangkan manusia internal selalu beranggapan kalau dirinyalah yang harus mengatur keadaan , bukan diinya yang diatur keadaan, manusia internal ini akan selalu melihat dahulu apa yang salah dalam dirinya, bukan lantas langsung menyalahkan keadaan. So? Mau jadi manusia External atau Internal? Itu tergantung pilihan kita.
Jadi, apapun itu, cobaan, kekalahan, kegagalan tidak akan menjadi sesuatu yang buruk. Tapi tergantung bagaimana kita bersikap , atau tergantung bagaimana kita menyikapinya, selalu positive thingking untuk dapat menjadi manusia internal atau manusia yang baik dan bisa bemanfaat untuk oang disekitar kita..
SEMANGAT!!!!!!!!!

SPIRIT FOR ME

Sempat aku Minder, Bukan sempat sihh.. tapi Sering banget aku Minder ma teman-Temanku.. for W.A.L.I kalian memang sahabat terbaik yang pernah kupunya, walaupun kalian kadang-kadang menjengkelkan sihh, tapi akupun pasti seperti itu, tapi kan itu adalah sebuah seni, bahwa tidak selamanya seseorang harus mengikuti apa yang kita mau, dan kita pun harus mengerti bahwa begitulah sifat seseorang tidak bisa dipaksakan, Disinilah seni.a persehabatan, kita harus menerima kekurangan sahabat kita, dan aku banyak belajar dari kalian, bahwa didalam persahabatan itu saling menegur kesalahan sangat penting, bagaimana kita bisa berubah kalau tidak ada yang mengingatkan kita akan kesalahan-kesalahan yang kita perbuat. Pelajaran kedua yang saya bisa ambil selama bersama kalian, tidak ada hal yang patut disembunyikan dalam persahabatan, apa yang kita tidak suka dari mereka, kita harus bicarakan, Pelajaraan ketiga bahwa terima sahabat.mu apa adanya, coba mengerti dia dan jangan tutup diri buat semua orang yang ingin bergabung dan bercanda bersama kita, karena pertemanan buat semua orang itu sangat penting dan derajat seseorang itu tidak masalah untuk kita berbagai senyum, pelajaran keempat, selalulah menerimah kesalahan orang lain dan memaafkan , pelajaran kelima bahwa pelajaran atau ilmu itu sangat penting bagi kesuksesan kita. Dan masih banyak lagi pelajaran-pelajaran yang aku dapat dari kalian.
Tapi terkadang aku iri kepada kalian, saat kalian menginginkan sesuatu, kalian hanya tinggal bilang kepada orang tua kalian, dan dengan sekejap semua keinginan kalian itu dikabulkan, tapi aku apa? Walaupun keinginan itu sangat penting, aku harus berfikir seribuh kali untuk memilikinya, sangat sulit untuk bisa mengikuti jalur kalian, kalian adalah anak-anak yang berpunya akan segala hal, tapi aku hanya punya senyum yang bisa aku berikan kepada kalian.
Seandainya aku masih punya AYAH seperti mereka, rasa MINDER ini mungkin tak akan pernah ada, tapi sayang, semua yang mereka miliki tidak ada pada diriku, hanya sosok ibu yang sering membuatku menangis karena kerja kerasnya dan ketabahannya menjalani hidup ini, ibu yang sangat membuatku bangga akan dirinya walaupun kadang membuatku marah karena suaminya yang begitu egois. Tapi inilah kehendak YANG MAHA ESA, pasti ALLAH merencanakan sesuatu yang lebih indah buatku dan keluargaku dibalik semua ini.
Hanya tekat yang bisa menghantarkanku agar bisa membanggakan dan membahagiakan IBU.ku, dan kalian WALI, tanpa kalian aku juga bukan apa-apa, karena kalian lah aku bisa belajar banyak hal tentang hidup, dan tanpa kalian aku bukan siapa-siapa.
THANKS FOR W.A.L.I.. I LOVE U ALL..