Kamis, 29 Maret 2012

Tanpa Kalian


Telah banyak hal yang telah ku lalui, berbagai macam bentuk keceriaan dan tangisan yang telah aku buat dan aku lihat, tapi belum kuketahui arah dan tujuanku untuk menjalani hidup yang penuh dengan onak dan duri ini.
Inilah teka-teki hidup, bahkan aku masih sulit untuk memahami diriku sendiri. Seperti apa saya? Kenapa sih saya begini? Apakah saya harus seperti ini? Benarkah yang saya lakukan ini? ehmmmm.. selalu ingin menjadi yang tebaik, walaupun sebenarnya aku bukan siapa-siapa, tidak ada artinya aku disbanding dengan mereka yang selalu ada disekelilingku. Aku hanyalah bulan yang gelap jika tidak diberikan cahaya oleh bintang.
Benar kata dia, akan seperti apa aku jika tidak ada dia yang selalu menuntun langkahku ke jalan yang lebih baik, jadi apa aku jika dia tidak ada disampingku, akan jadi apa aku jika mereka hilang dari kehidupanku. Duniaku yang kemarin sangat redup dan tak pernah bersinar, sekarang mulai bercahaya karena bintang-bintang yang ada disekitarku. Mungkiin saat ini aku belum bisa melakukan apa-apa, tapi aku takkan melupakan segala kesusahan yang telah aku berikan untuk kalian, begitupun dengan senyuman yang selalu kalian berikan untuk aku.
Fikranku tidak pernah terlepas dari rasa ketakutanku bagaimana jika tidak ada kamu yang selalu menuntun langkahku, tapi saya selalu berfikir kalau saya selalu memberikan motivasi untuk orang lain akan menjalani hidup ini, saya juga harus berani berjalan sendiri dalam kegelapan ini walaupun sangat menakutkan untukku. Tapi jika saya tidak membebaskan fikiran saya, saya tidak mungkin mencapai keinginan saya untuk mengenggam kesuksesan ditanganku, agar aku bisa membuktikan kepada mereka yang selalu memandang sebelah mata diriku dan keluargaku bahwa saya bisa sukses bahkan melebihi mereka.
Mungkin, mereka memperburuk suasana di gua pikiran mereka tentang kami,dengan membiarkan kekhawatiran, kedengkian dan nafsu bekembang besar dan kuat untuk menentukan bentuk dan warna dari kata-kata yang mereka buat sendiri tanpa fakta. Itu sebabnya kita harus mebebaskan pikiran kita dari hal-hal yang tidak baik, agar hanya kebaikanlah yang tersisa dalam dipikiran kita. Dan bila hanya kebaikan yang mengisi pikiran kita. maka baiklah pengertian kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar